Penyakit Hepatitis merupakan penyakit cikal bakal dari kanker hati. Hepatitis dapat merusak fungsi organ hati dan kerja hati sebagai penetral racun dan sistem pencernaan makanan dalam tubuh yang mengurai sari-sari makanan untuk kemudian disebarkan ke seluruh organ tubuh yang sangat penting bagi manusia.
Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati karena berbagai sebab. Penyebab tersebut adalah beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel dan fungsi organ hati. Hepatitis memiliki hubungan yang sangat erat dengan penyakit gangguan fungsi hati. Hepatitis banyak digunakan sebagai penyakit yang masuk ke semua jenis penyakit peradangan pada hati (liver). Banyak hal yang menyebabkan hepatitis itu dapat terjadi yang tidak hanya dikarenakan adanya infeksi virus dari suatu sumber tertentu. Penyebab hepatitis juga dapat berasal dari jenis obat-obatan tertentu, jenis makanan tertentu atau bahkan pada hubungan seksual yang salah satu dari pasangan memiliki penyakit hepatitis.
Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati karena berbagai sebab. Penyebab tersebut adalah beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel dan fungsi organ hati. Hepatitis memiliki hubungan yang sangat erat dengan penyakit gangguan fungsi hati. Hepatitis banyak digunakan sebagai penyakit yang masuk ke semua jenis penyakit peradangan pada hati (liver). Banyak hal yang menyebabkan hepatitis itu dapat terjadi yang tidak hanya dikarenakan adanya infeksi virus dari suatu sumber tertentu. Penyebab hepatitis juga dapat berasal dari jenis obat-obatan tertentu, jenis makanan tertentu atau bahkan pada hubungan seksual yang salah satu dari pasangan memiliki penyakit hepatitis.
Penyakit Hepatitis Fulminan Akut
Istilah hepatitis fulminan akut lebih banyak dikenal sebagai gagal hati fulminan yang merupakan suatu keadaan yang jarang ditemukan, disebabkan oleh karena kerusakan dan kematian sel-sel hati yang masif.
Kemampuan fungsi sintesis hati menjadi berkurang (waktu protrombin memanjang setelah pemberian vitamin K), kegagalan ekskresi bilirubin (serum bilirubin > 20mg/100ml), glukoneogenesis menurun (hipoglikemia), kesadaran menurun (prekoma atau koma) dan keseimbangan air maupun elektrolit terganggu (serum natrium dan kalium menurun).
Kemampuan fungsi sintesis hati menjadi berkurang (waktu protrombin memanjang setelah pemberian vitamin K), kegagalan ekskresi bilirubin (serum bilirubin > 20mg/100ml), glukoneogenesis menurun (hipoglikemia), kesadaran menurun (prekoma atau koma) dan keseimbangan air maupun elektrolit terganggu (serum natrium dan kalium menurun).
Penyakit Hepatitis Pada Anak
Penyakit hepatitis virus merupakan penyakit hati yang seirng ditemukan. Penyakit hepatitis fulminan akut dengan gejala yang biasanya berat sehingga harus tetap tinggal di tempat tidur selama stadium akut, menu makanan tergantung dari nafsu makannya, lemak diijinkan bila penderita tidak mual atau muntah. Biasanya mengandung cukup kalori untuk memperbaiki berat badan yang menurun selama sakit.
Penyakit hati kronis yang memerlukan perencanaan diit sehingga anak mencapat cukup energi, makanan tidak mengandung banyak lemak dan pada isrosis membatasi jumlah protein yang masuk.
Penyakit hati kronis yang memerlukan perencanaan diit sehingga anak mencapat cukup energi, makanan tidak mengandung banyak lemak dan pada isrosis membatasi jumlah protein yang masuk.
Penyakit Hepatitis C
Penyakit Hepatitis C adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis C (HCV= Hepatitis C virus). Virus Hepatitis C masuk ke sel hati, menggunakan mesin genetik dalam sel untuk menduplikasi virus Hepatitis C, kemudian menginfeksi banyak sel lainnya.
15% dari kasus infeksi Hepatitis C adalah akut, artinya secara otomatis tubuh membersihkannya dan tidak ada konsekuensinya. Sayangnya 85% dari kasus, infeksi Hepatitis C menjadi kronis dan secara perlahan merusak hati bertahun-tahun. Dalam waktu tersebut, hati bisa rusak menjadi sirosis (pengerasan hati), stadium akhir penyakit hati dan kanker hati.
15% dari kasus infeksi Hepatitis C adalah akut, artinya secara otomatis tubuh membersihkannya dan tidak ada konsekuensinya. Sayangnya 85% dari kasus, infeksi Hepatitis C menjadi kronis dan secara perlahan merusak hati bertahun-tahun. Dalam waktu tersebut, hati bisa rusak menjadi sirosis (pengerasan hati), stadium akhir penyakit hati dan kanker hati.
Penyakit Hepatitis B
Seseorang dikatakan menderita infeksi virus hepatitis B apabila dalam pemeriksaan ditemukan HBsAg positif. Sumber penularan virus hepatitis B di Indonesia terutama melalui ibu hamil ke bayinya sehingga setiap ibu yang hamil dianjurkan untuk melakukan skrining HBsAg.
Penyakit Hepatitis A
Penyakit akan semakin dikenali apabila memberikan dampak yang besar, baik menyangkut aspek sosial ekonomi maupun risiko kesakitan dan kematian atau karena jumlah kejadiannya sangat tinggi. Hepatitis A, suatu penyakit yang menyerang hati yang disebabkan oleh virus hepatitis A, meskipun tidak mengakibatkan risiko kematian yang besar, namun berisiko menimbulkan kejadian yang luar biasa atau outbreak. Oleh karena itulah, penyakit ini mendapat perhatian besar baik dari masyarakat kesehatan maupun pemerintah dan publik secara umum.
Seseorang menjadi panik karena penyakit hepatitis A, biasanya karena tidak mengetahui karakteristik dan perjalanan penyakit tersebut. Apabila serang penderita hepatitis A atau keluarga terdekat mengenal tipikal penyakit ini maka kecemasan dan kepanikan tidak perlu terjadi. Pada dasarnya penyakit ini bersifat self limited disease (dapat sembuh dengan sendirinya).
Seseorang menjadi panik karena penyakit hepatitis A, biasanya karena tidak mengetahui karakteristik dan perjalanan penyakit tersebut. Apabila serang penderita hepatitis A atau keluarga terdekat mengenal tipikal penyakit ini maka kecemasan dan kepanikan tidak perlu terjadi. Pada dasarnya penyakit ini bersifat self limited disease (dapat sembuh dengan sendirinya).
Cara Mencegah Hepatitis B
- Seorang bayi yang belum lahir menerima suntikan antibodi dari ibunya.
- Seorang bayi yang baru lahir menerima antibodi dari kolostrum, ASI pertama yang dikeluarkan oleh ibu setelah persalinan.
- Suatu vaksin yang mengandung antobodi yang disuntikkan ke dalam tubuh.
Cara Mencegah Hepatitis
Sekarang ini belum ada vaksin yang tersedia untuk pencegahan infeksi hepatitis E. Juga orang yang mengalami penyakit ini dapat terkena lagi di kemudian hari. Ini karena antibodi yang berkembang selama sakit tidak memberikan perlindungan seumur hidup. Kambuhnya infeksi hepatitis E sangat lazim terjadi, kebersihan pribadi dan sanitasi yang baik adalah satu-satunya cara yang efektif untuk mencegah hepatitis E.
Virus hepatitis E dapat menyebabkan baik infeksi akut maupun kronis. Virus ini biasanya disebarkan melalui darah atau produk darah dari seseorang yang terinfeksi virus hepatitis B. Virus ini juga ada dalam cairan tubuh lain, seperti air liur, sperma dan sekresi vagina. Karenanya kadang kala penyakit ini men6yebae melalui kontak pribadi yang sangat intim. Hubungan seksual pada kaum homoseksual, membuat tato, dan pembedahan gigi juga merupakan rute infeksi yang penting. Infeksi hepatitis B juga dapat menyebar dari serorang ibu yang terinfeksi kepada anaknya.
Virus hepatitis E dapat menyebabkan baik infeksi akut maupun kronis. Virus ini biasanya disebarkan melalui darah atau produk darah dari seseorang yang terinfeksi virus hepatitis B. Virus ini juga ada dalam cairan tubuh lain, seperti air liur, sperma dan sekresi vagina. Karenanya kadang kala penyakit ini men6yebae melalui kontak pribadi yang sangat intim. Hubungan seksual pada kaum homoseksual, membuat tato, dan pembedahan gigi juga merupakan rute infeksi yang penting. Infeksi hepatitis B juga dapat menyebar dari serorang ibu yang terinfeksi kepada anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar